Tips Agar Tidak Galau dengan Kenaikan TDL



Tips  Agar  Tidak Galau dengan Kenaikan TDL

Wow! Ternyata ada kenaikan tarif dasar listrik

Wanita memang harus sekuat baja. Karena tak akan habis tantangan untuk para ibu rumahtangga. Terutama untuk urusan mengatur keuangan, agar tidak selalu mepet dan bisa selamat sampai datang lagi pemasukan bulanan. Setelah kenaikan harga-harga kebutuhan dapur yang tak henti naik turun, kini tarif dasar listrik pun ikut-ikutan meroket. Khususnya tarif daya 900 VA ke atas.
Berita kenaikan tarif dasar listrik luput dari perhatian ibu-ibu, dan membuat mereka terkaget-kaget saat membayar tagihan listrik yang tiba-tiba membengkak.

Tetapi bagaimanapun sesaknya dada, atau pusingnya kepala memutar otak mengatur keuangan, toh kewajiban harus tetap ditunaikan. Segala macam protes, maupun kata-kata kasar tak akan mengubah apapun. Listrik harus tetap dibayar, karena bila sampai tanggal 20 belum dilunasi selembaran peringatan akan segera berkunjung mengingatkan, dan bila sampai akhir bulan belum juga dilunasi pemadaman sementara segera dilakukan. Dibayar, jatah bulanan berkurang jauh. Nunggak, malah semakin sengsara. Ibarat makan buah simalakama, dimakan mati ga dimakan juga tetap mati.

 Beberapa hal yang harus kembali diperhatikan agar tagihan listrik tidak terus membengkak:
1.       Selalu matikan lampu bila tidak dipakai. Kalau kemarin-kemarin terlanjur cuek dengan banyaknya lampu yang menyala walau tidak digunakan, cobalah untuk mematikannya sebagai upaya  penghematan.
2.       Bila anak sering dibiarkan nonton tv dengan maksud agar tidak mengganggu aktivitas bersih-bersih rumah, kenapa tidak dilibatkan saja mulai sekarang. Selain melatih agar terbiasa melakukan pekerjaan rumah, juga bisa mengurangi jatah waktu menonton.
3.       Ganti bohlam lampu dengan yang hemat energi. Mahal sih, namun bisa dicicil beli satu-satu, manfaatnya bisa dirasakan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
4.       Usahakan tidak menyetrika tiap kali mau pakai baju. Karena banyaknya yang harus dikerjakan kadang acara menyetrika baju agak terbengkalai. Baru menyetrika bila baju yang pilih akan dipakai. Padahal justru saat pertama memanaskan setrikaan banyak menyedot daya. Tak ada salahnya mulailah menyetrika minimal tiga kali seminggu.
5.       Atur juga pemakain air terutama bila menggunakan pompa listrik.
Acungan empat jempol rasanya terasa kurang mengingat kehebatan ibu-ibu dalam mengurusi keuangan keluarga. Semoga tips sederhana ini bisa membantu ibu rumahtangga agar tidak terus menerus galau dengan naiknya tarif dasar listrik.

Komentar